SMAN4, 02.00 pm.
Para guru-guru dan siswa-siswi serta seluruh penghuni sekolah di gegerkan oleh tewasnya Siska (F/17), seorang siswi kelas XII jurusan IPA, yang di temukan oleh Mia(F/17), teman sebangku korban. Mia mengaku saat lonceng pulang berbunyi, dia pergi ketoilet, di lihatnya salah satu bilik toilet ke-4 yg di kunci dari luar dgn kunci masih bergantung di lubangnya. Karena penasaran dia pun membuka bilik itu, ternyata Siska berada di dalam sana dengan sejumlah luka tusukan di sekujur tubuhnya. Siska tewas karena kehabisan darah.
Selain terdapat beberapa tusukan di tubuh korban, kepala korban juga berdarah, sepertinya di benturkan ke dinding oleh pelaku krna korban sempat melakukan perlawanan. Tusukan2 yg bersarang di tubuh korban tidak langsung mengenai bagian vital, jadi kemungkinan korban tidak langsung tewas. Di samping tgnnya tergeletak sebuah hape. Terdapat sms dri nmor yg tdk di kenal yg berisi “ku tunggu kau saat peljrn olh raga nanti.”, kmudian di berita terkirim terdapat sms terakhir korban untuk Mia. Di dinding samping korban pun terdapat angka2 yg di tulis korban dgn darah. Mungkin itu adalah sbuah pesan kematian. Angka2 itu adalah:
7.2(88)/4.16(34)/2.1(3)
Menurut keterangan teman2 korban, Siska tidak keliatan semenjak jam pelajaran kedua, yaitu saat pelajaran olah raga. Dia ikut ke lapangan tapi kemudian izin pergi ke toilet bersama Mia. Tapi kemudian Mia hanya kembali sendiri tanpa Siska. “ku pikir dia sudah keluar dari toilet, jadi aku tidak menunggunya dan pergi kelapangan karena akan ada praktek untuk mengambil nilai. Tapi kemudian aku menerima sms dari Siska, karena aku tak mengerti maksudnya, jadi ku abaikan.” Kata Mia seraya memperlihatkan sms dari Siska yg di terimanya. Isi sms itu adalah:
“pd waktu yg tlh d tntukn, stiap unsur kbenaran prlhan akn trungkp, dn hnya trbca olh golongan org2 yg mngerti hakikat kbenaran itu.”
Bisa jadi itu mrupakan clue untuk memecahkan DM yg di tglkan korban.
Beberapa orang yg di curigai, di tanya beberapa hal tentang korban, alibi dan barang yg mereka bawa hari itu.
Elini (teman skelas korban): aku dan Siska memang sudah sekelas selama 2 tahun tapi aku tidak begitu akrab dgnnya, yg aku tau dia siswi yg sgt pintar di kelas kami. Saat itu aku tidak ikut pelajaran olah raga karena merasa tidak enak badan, jdi aku hanya istirahat sendiri di UKS. Seprti biasa, aku membawa buku peljaran untuk jadwal hari ini, baju olah raga, dan payung karena menurut ramalan cuaca hari ini akan hujan.
Raseli (teman sekelas):saat kelas XI aku cukup dekat dengannya, kami berteman hingga sekarang, tapi aku tak menyangka dia akan pergi secepat ini.. aku juga tidak ikut pelajaran olah raga karena lupa membawa baju olah raga, aku hanya diam di kelas. aku membawa apa yg sharusnya ku bawa, seperti buku pelajaran dan jas hujan.
Dicky(ketua kelas): aku mengenal Siska sudah lama, bahkan kami satu sekolah sejak SMP, dia benar2 cwek pintar. Dia sangat ahli di bidang ipa seperti pelajaran fisika kimia dan matematika. Aku menyukainya walaupun sepertinya dia tidak begitu. Aku sangat sedih mengetahui kenyataan ini. Saat pelajaran olah raga aku tidak ikut, aku gk suka olah raga jadi aku membolos dan pergi ke kantin. Aku membawa buku untuk pelajaran hari ini dan jaket, setiap hari emg g pernah ketinggalan jaket.
Pak raditya (guru b.indo/wakasek): Siska seorang siswi yang sgt brilian, dia selalu meyumbang prestasi untuk sekolah ini walaupun bgitu kepintarannya bukan mukzijat, tanpa adanya guru yang membimbiing, tentu dia tak ada apa-apa. sangat di sayangkan siswi sepintar dia mempunyai umur yg sangat pendek. Saat jam pelajaran ke dua itu saya tidak mengajar karena ad yg harus saya kerjakan di rungan saya. Mengenai hari ini saya membawa apa, bukan hal yg penting kan kalau harus di sebutkan satu persatu.
So, tugas anda adalah:
1.Bagaimana cara mengartikan DM korban?
2.Siapa pelakunya?
3.jelaskan kronologis kejadian, silahkan anda reka2 secara masuk akal tentunya.
Selamat berpikir sesederhana mungkin kerena ini adalah case level easy.. ^^
Regards,
-R-
Para guru-guru dan siswa-siswi serta seluruh penghuni sekolah di gegerkan oleh tewasnya Siska (F/17), seorang siswi kelas XII jurusan IPA, yang di temukan oleh Mia(F/17), teman sebangku korban. Mia mengaku saat lonceng pulang berbunyi, dia pergi ketoilet, di lihatnya salah satu bilik toilet ke-4 yg di kunci dari luar dgn kunci masih bergantung di lubangnya. Karena penasaran dia pun membuka bilik itu, ternyata Siska berada di dalam sana dengan sejumlah luka tusukan di sekujur tubuhnya. Siska tewas karena kehabisan darah.
Selain terdapat beberapa tusukan di tubuh korban, kepala korban juga berdarah, sepertinya di benturkan ke dinding oleh pelaku krna korban sempat melakukan perlawanan. Tusukan2 yg bersarang di tubuh korban tidak langsung mengenai bagian vital, jadi kemungkinan korban tidak langsung tewas. Di samping tgnnya tergeletak sebuah hape. Terdapat sms dri nmor yg tdk di kenal yg berisi “ku tunggu kau saat peljrn olh raga nanti.”, kmudian di berita terkirim terdapat sms terakhir korban untuk Mia. Di dinding samping korban pun terdapat angka2 yg di tulis korban dgn darah. Mungkin itu adalah sbuah pesan kematian. Angka2 itu adalah:
7.2(88)/4.16(34)/2.1(3)
Menurut keterangan teman2 korban, Siska tidak keliatan semenjak jam pelajaran kedua, yaitu saat pelajaran olah raga. Dia ikut ke lapangan tapi kemudian izin pergi ke toilet bersama Mia. Tapi kemudian Mia hanya kembali sendiri tanpa Siska. “ku pikir dia sudah keluar dari toilet, jadi aku tidak menunggunya dan pergi kelapangan karena akan ada praktek untuk mengambil nilai. Tapi kemudian aku menerima sms dari Siska, karena aku tak mengerti maksudnya, jadi ku abaikan.” Kata Mia seraya memperlihatkan sms dari Siska yg di terimanya. Isi sms itu adalah:
“pd waktu yg tlh d tntukn, stiap unsur kbenaran prlhan akn trungkp, dn hnya trbca olh golongan org2 yg mngerti hakikat kbenaran itu.”
Bisa jadi itu mrupakan clue untuk memecahkan DM yg di tglkan korban.
Beberapa orang yg di curigai, di tanya beberapa hal tentang korban, alibi dan barang yg mereka bawa hari itu.
Elini (teman skelas korban): aku dan Siska memang sudah sekelas selama 2 tahun tapi aku tidak begitu akrab dgnnya, yg aku tau dia siswi yg sgt pintar di kelas kami. Saat itu aku tidak ikut pelajaran olah raga karena merasa tidak enak badan, jdi aku hanya istirahat sendiri di UKS. Seprti biasa, aku membawa buku peljaran untuk jadwal hari ini, baju olah raga, dan payung karena menurut ramalan cuaca hari ini akan hujan.
Raseli (teman sekelas):saat kelas XI aku cukup dekat dengannya, kami berteman hingga sekarang, tapi aku tak menyangka dia akan pergi secepat ini.. aku juga tidak ikut pelajaran olah raga karena lupa membawa baju olah raga, aku hanya diam di kelas. aku membawa apa yg sharusnya ku bawa, seperti buku pelajaran dan jas hujan.
Dicky(ketua kelas): aku mengenal Siska sudah lama, bahkan kami satu sekolah sejak SMP, dia benar2 cwek pintar. Dia sangat ahli di bidang ipa seperti pelajaran fisika kimia dan matematika. Aku menyukainya walaupun sepertinya dia tidak begitu. Aku sangat sedih mengetahui kenyataan ini. Saat pelajaran olah raga aku tidak ikut, aku gk suka olah raga jadi aku membolos dan pergi ke kantin. Aku membawa buku untuk pelajaran hari ini dan jaket, setiap hari emg g pernah ketinggalan jaket.
Pak raditya (guru b.indo/wakasek): Siska seorang siswi yang sgt brilian, dia selalu meyumbang prestasi untuk sekolah ini walaupun bgitu kepintarannya bukan mukzijat, tanpa adanya guru yang membimbiing, tentu dia tak ada apa-apa. sangat di sayangkan siswi sepintar dia mempunyai umur yg sangat pendek. Saat jam pelajaran ke dua itu saya tidak mengajar karena ad yg harus saya kerjakan di rungan saya. Mengenai hari ini saya membawa apa, bukan hal yg penting kan kalau harus di sebutkan satu persatu.
So, tugas anda adalah:
1.Bagaimana cara mengartikan DM korban?
2.Siapa pelakunya?
3.jelaskan kronologis kejadian, silahkan anda reka2 secara masuk akal tentunya.
Selamat berpikir sesederhana mungkin kerena ini adalah case level easy.. ^^
Regards,
-R-
